Kami, orang-orang Asia yang tinggal di Turtle Island (yang dikenal sebagai Amerika Utara), mengutuk kekasaran yang belakangan ini dilakukan oleh Royal Canadian Mounted Police (RCMP) dalam menyerang wilayah tradisional Wet’suwet’en dan menangkap para pembela tanah mereka. Kami bergabung dengan aksi dari beberapa negara untuk mendukung Yurisdiksi dan Pemerintahan Wet’suwet’en, termasuk pembangkangan sipil massal, blokade pergerakan barang, pengambilan alih kantor politisi, dan aksi demonstrasi.
Kami sangat kecewa dengan keterlibatan apa yang disebut sebagai kepemimpinan “progresif” dari John Horgan dan Partai Demokrat Baru di BC ketika mereka terus mendukung invasi yang disetujui oleh Coastal Gaslink ke wilayah Unist’ot’en yang melanggar United Nations Declaration on the Rights of Indigenous Peoples (UNDRIP) mengenai hak-hak masyarakat adat, Anuk Nu’at’en (hukum Wet’suwet’en) dan hak milik kolektif. Kami menyerukan TransCanada, Perdana Menteri BC John Horgan, Perdana Menteri Justin Trudeau, dan Royal Canadian Mounted Police (RCMP) untuk segera mundur dan menghormati pemerintahan herediter kolektif Wet’suwet’en yang menegakkan hukum Wet’suwet’en di tanah milik mereka. Kami meminta pemerintah pendudukan untuk menghormati hukum Wet’suweten yang lebih dulu ada sebelum hukum kolonial.
Perjuangan masyarakat adat dan orang-orang Asia terkait erat. Sebagai orang Asia yang diasporik di tanah pribumi yang dirampas, ini adalah tanggung jawab kita untuk mempelajari dan memahami sejarah orang-orang yang tanahnya menjadi tempat kita bermukim dan kita mengakui kegagalan kita dalam mendapatkan persetujuan adil sebelumnya. Kami menyadari dampak buruk dari sistem kekaisaran yang merampas tanah pribumi dan dampak antargenerasi yang ditimbulkannya.
Kami juga mengakui peranan yang dilalukan oleh kapitalisme Asia Timur dalam perampasan dan perusakan berkelanjutan atas tanah lribumi di Kanada. Banyak perusahaan yang berinvestasi dalam proyek pipa LNG Coastal Gas Link berpusat di Cina, Jepang, dan Korea Selatan, diwakili oleh perusahaan-perusahaan seperti PetroChina, Mitsubishi, dan Korean Gas. Sementara perusahaan-perusahaan kapitalis ini berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari perusakan tanah Wet’sweten, kami menegaskan dengan kuat bahwa mereka tidak mewakili kami. Kami mendukung perjuangan melawan supremasi kulit putih, kolonialisme terhadap pribumi dan kapitalisme di sekitar kita karena kami sangat kuat merasakannya sendiri.
Dalam srjarah dan sekarang pun, kekayaan yang disebut ‘Kanada’ dibangun di atas tanah orang pribumi yang dirampas, dengan pembunuhan masal, dan penculikan dan pembunuhan perempuan pribumi, perusakan matriarki, dan pengeksplotasi pekerja migran. Pembagian rasial digunakan untuk secara sengaja untuk mengaburkan keragaman dan keeratan hubungan yang kita miliki dengan tanah ini hanya untuk melayani prioritas dan keingingan perusahaan. Hal-hal ini dilakukan untuk mengadu domba komunitas kita satu sama lain. Kami menolak perpecahan ini dan bertekad untuk membangun hubungan baru.
Kami menyerukan kepada komunitas kami untuk mengangkat suara mereka, membagikan sumber daya mereka dan mengambil tindakan segera untuk menanggapi situasi ini. Klik di sini untuk informasi tentang bagaimana Anda bisa mendukung orang-orang Wet’suweten. Ini termasuk email langsung, membanjiri saluran telepon (BC dan federal), menyumbang ke Dana Hukum Unist’ot, menghadiri acara-acara protes, dan mengorganisir di antara komunitas kami untuk menulis pernyataan solidaritas.
Kami meminta semua orang Asia untuk menandatangani dan membagikan pernyataan ini. Daftar nama dan organisasi (apabila ada) Anda sekarang.